Wednesday, May 23, 2018

Perkembangan Pariwisata di Indonesia



Bagaimana Perkembangan Pariwisata di Indonesia?

Pariwisata Indonesia sangat berperan penting terutama dalam perekonomian Indonesia. Sektor Pariwisata berada diurutan ketiga sebagai penghasil devisa setelah minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Kini pariwisata Indonesia menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan oleh pemerintah.
Kementerian Pariwisata menargetkan sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa utama dalam dua tahun kedepan. Dengan kata lain, pemasukan dari sektor ini akan mengalahkan pendapatan dari minyak kelapa sawit serta minyak dan gas yang selama ini mendominasi devisa Indonesia. Untuk meningkatkan sektor pariwisata ini, pemerintah berupaya memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan.
Kurangnya infrastruktur yang layak di Indonesia adalah masalah yang berkelanjutan. Terutama di wilayah-wilayah terdalam karena kurangnya akses menuju lokasi dan akomodasi juga konektivitas didalam dan antar pulau menyebabkan daerah tersebut yang memiliki potensi pariwisata tidak dapat didatangi dengan mudah. Sedangkan infrastruktur di Bali dan Jakarta sudah terbilang cukup layak. Hal itu disebabkan titik kedatangan para wisatawan terletak di Bali dan Jakarta seperti, Bandara International Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
Pemerintah mulai memperbaiki bahkan membangun sejumlah infrastruktur dimulai dari sarana transportasi dan akomodasi sehingga para wisatawan tidak akan kesulitan untuk menikmati akses menuju daerah wisata yang akan dikunjungi. Dengan adanya beberapa destinasi wisata yang baru, hal itu dapat memberi peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan. Pemerintah pun berharap agar masyarakat sekitar turut andil dalam menjaga dan memelihara lingkungan destinasi wisata. 
Pemerintah mulai berupaya untuk mengembangkan Pariwisata Indonesia dengan membuat Bali-Bali yang lain. Maksudnya adalah dengan cara menetapkan sepuluh daerah prioritas tujuan pariwisata, antara lain Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang terletak di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta,  Candi Borobudur di Jawa Tengah, Bromo-Tengger-Semeru berada di Jawa Timur, Mandalika di NTB (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo di NTT (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi terletak di Sulawesi Tengah kemudian Morotai di Kepulauan Maluku.
Upaya pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata lainnya tidaklah sia-sia. Kini sektor pariwisata sudah berada di posisi kedua sebagai penghasil devisa terbesar nasional. Mengapa demikian? Alasan yang paling utama adalah giatnya pemerintah Indonesia dalam mendorong sektor industry pariwisata semakin berkembang. Salah satunya dengan melakukan berbagai inovasi dengan membuat event internasional, mempromosikan destinasi lokal, hingga menambah rute penerbangan langsung ke daerah-daerah di Indonesia. Hasilnya, perkembangan pariwisata Indonesia pun kian pesat.

0 komentar :

Post a Comment